Diberdayakan oleh Blogger.

ROMANSACINTA KAMPUS









Hari ini pembahasan sepertinya berurusan sama “proposal”, haha  :D, aku yang jadi anak termuda di antara 3 perempuan...Jelas lha, yang 1 sedang menjalankan pendidikan pasca bimbingan konseling, dan yg lainnya sedang hamil.
Obrolan siang itu berawal dari obrolan ‘baby blue’...yaitu sindrom ibu hamil setelah melahirkan, bla-bla-bla mbak yang sdg berpendidikan pasca menjelaskan dengan detail.o..o..o..aku terus mendengarkan,  melanjut ke obrolan ‘proposal’...mbak yang sedang hamil bercerita akan pengalamannya yg sekitar semester 7 membuat proposal...dan tralalalalalalalalalalalalalala...
Proposal itu diproses, akhirnya mbak itu menikah dan kini sedang hami, alhamdulillah ^_^
Di waktu yg bersamaan, seorang saudari sms ke phone qu. Hohoho, ia bercerita ttg ibunya yg tak memperbolehkan menikah muda, yaa sebuah kekhawatiran yang tentu tidak salah ^_^, orang tua yang menginginkan anaknya ‘berhasil’ terlebih dahulu sebelum berumah tangga, membahagiakan ortu dlm arti kata dari segi penghasilan anaknya sendiri (#bukan penghasilan menantu), atau pada sebuah pandangan kalau berumah tangga duluan akan  lebih sulit tuk meminta pulang ketika harus merawat keluarga, yayaya. Sebuah kekhawatiran yg tentu tak salah, sama sekali tak salah menurutku, amat wajar seorang ibu berfikiran seperti itu ^_^,
Apakah ibuku juga seperti itu? I don’t know, karena aku belum pernah membicarakan hal serius tersebut 4 mata dg my mom...
But, I have sebuah pemikiran bahwa ketika ortu melihat putrinya sudah mapan, dalam arti kata tidak lagi meminta pd ortu, bahkan sampai menolak-nolak ketika ortu akan memberikan jatah bulanan, maybee 90% saya yakin ketidakbolehan menikah muda itu akan segera tertepis...karena yg pertama ortu sudah tak khawatir lagi akan ‘kebahagiaan’ dalam hal finansial (*mengingat para pasangan yg menikah muda,  biasanya belum memiliki pekerjaan tetap), yg kedua tentu beliau akan bangga dg kita, bagaimana tidak, masih bergelar MAHASISWA tapi sudah bisa membahagiakan ortu dg penghasilan2 pribadi ^_^
Tapi...kebanyakan yg menikah muda jg akhirnya telat dalam hal kelulusan, sy gak mau menjadi yg seperti itu, terbentur hamil, dsb...
Memang itulah sebuah pilihan, dan mungkin itu pula yg menjadi salah 1 faktor kekhawatiran ortu ketika anaknya menikah muda.
Tetap bersiteguh dg sebuah mimpi, insyaAllah...
Setelah memenangi kompetisi LKT/PKM/sejenisnya yg juga ajang nasional (*karena di fakultas saya bila lolos ajang seperti itu, akan bebas skripsi^_^semoga saja benar adanya)
Baru bisa mengajukan ‘proposal’, hohoho bukan apa2 aku hanya belajar dr pengalaman para pendahulu, tentu aku tak mau menggantungkan harapan orang tuaku dg menikah muda, setidak-tidaknya aku sudah melunasi dg bergelar S.Kh. perkara saat wisuda ditemani oleh suami dan org tua, atau bahkan sdg hamil anak pertama, tak masalah asalkan kelulusanku tidak tertunda hanya krn pernikahanku^_^
Karena pada sebuah penelitian, perkembangan otak seorang anak, bergantung pada kondisi saat ibunya hamil, dan tentu saja aku mau yg terbaik tuk anakku kelak, ingin sekali saat aku koas ataupun melanjutkan study S2 juga bertepatan dg karunia rezeky yang tak terkira Allah berikan, yg kata orang belum lengkap seorang perempuan bila blm merasakan fase tersebut, punb seperti  penuturan akhwat yg sedang berbincang dg ku kemarin siang, “ibu hamil akan sakit (pegel,nyeri,dsb) ketika hanya dipakai tiduran dan bermalas-malasan sj, asalkan juga tidak di forsir ketika bekerja^_^
6hohohoho, indahnya, itulah indahnya menjadi perempuan, ia dikaruniai rahim untuk melindungi dan ‘menampung’ generasi2 Rabbani, diberi kemampuan untuk menyusui ^_^, maka berbanggalah menjadi seorang perempuan, lebih2 menjadi seorang muslimah, karena sesungguhnya Islam telah mengatur seluruh perihal di atas muka bumi ini,lengkap tanpa terkecuali ^.^
Tak hanya itu, kelak ku juga menginginkan suami yang tak terlalu dekat umurnya dg ku, hmm rasanya yak apa gt kalau terlalu dekat jaraknya L, ya setidaknya seperti bapak dan ibuku lah, minimal beda 4tahun...
InsyaAllah, tetapi yang terpenting adalah harus wajib kudu SHOLEH !!! kalau yg lain2 setelah point ini terpenuhi,hoho...Bila point sholeh sudah terpenuhi tentu ia takkan menelantarkan keluarganya, tentu ia akan bertanggung jawab pada keluarganya, bagaimanapun keadaannya ^.^
*merasa terprovokasi dg pembicaraan tadi siang, hehehe
Apalagi melihat sebuah keluarga yang subhanallah, sang ibu masih memiliki baby, yaa kalau aku taksir umurnya sekitar 3-4 bulanan maybee, tapi subhanallah beliau masih menyempatkan waktu tuk mengajar anak2 yatim piatu serta dhuafa sembari membawa serta putrinya yang masih ¾ bulan itu, pemandangan yg amat luar biasa menurutku, sang suami yang setia mengantar juga bergantian menggendong, dan setelah kegiatan pembinaan selesai, mereka pulang bersama dg sebuah sepeda motor, o.o.o sebuah romantisme keluarga yang kulihat ahad siang itu...Ada lagi seorang ibu pembina, kali ini ia tidak membawa serta putrinya, ia kecup keningnya saat ia akan melangkah tuk membina, sang putri sepertinya diasuh ayahnya, putrinya yang diikat dengan jaket seingatku, duduk dibelakang sang ayah, ya Allah subhanallah, sang ibu yg merelakan meninggalkan anaknya sementara demi membina anak2 yatim-piatu dhuafa, lantas kemudian pertanyaannya adalah, bagaimana dg aku? Yang masih free ini, yang masih hanya punya sebuah kewajiban yaitu kuliah saja, ibu-ibu yang sudah berputri saja masih menyempatkan tuk membina seperti itu, apa seorang mahasiswa pekerjaannya hanya berteori dan beretorika sahaja???Jawabannya tentu TIDAK !!! Saya tidak setuju kalau mahasiswa hanya pintar berteori tanpa beramaliyah, tp ya begitulah...sepertinya itulah yg terjadi sekarang, semoga kita tidak termasuk ke dalamnya yaah^^, mahasiswa yg hanya pintar berteor

LINTANG-LINTAN


lintang-lintang abyor ing tawang
cumlorot sliweran nalika alihan
kumleyang mencok ing socamu asihku
cahyane gumebyar sunare gilar-gilar
ing telenge atimu sliramu tansah dakantu

lintang-lintang alihan
cumlorot telu ana pundhakku
kawitan lintang abang lintang perang
kapindho lintang mirunggan lintang kamanungsan
pungkasan lintang kumukus lintang kadurakan

SEDYAKU





Wis,kang mas
Aku sumeleh
nyelehake pangarep-arepku
marang katresnan lan kawigatenmu sing semu
yen nyatane amung semene
cunthele lelakonku…

Pepenginku tansah sumandhing
lan nresnani sliramu
kudu dakprunggel
sing luwih wigati, Jeng
donga lan pengestumu wae
tansah mili kanggo aku

Wis, Jeng
aku pamit
becik njembarake pikir
nggayuh kabegjan
mring ati lan katresnan satuhu
tan ora binagi ing liyan
sempurna ing guritan siji

SERIBU KATA DO'A UNTUK MAMA





Engkau telah menurunkan kasih terbesarMu, kasih yang diwakilkan oleh seorang Ibu yang hingga kini kasihnya tiada berhenti mengalir.

HambaMu ini hanya bisa bersyukur memiliki seorang Ibu yang sangat baik ini.
Ibu selalu memperhatikan aku, selalu menyayangi aku, selalu memberikan yang terbaik padaku.
Tapi balas jasa yang telah kuberi pada kasih yang tak tehingganya itu hanyalah sesuatu yang terkadang hanya menyakitkan hatinya,
Begitu besar dosaku padamu, Ibu. Tapi tetap saja Ibu memaafkanku ditengah pedih yang kau alami.
Sungguh besar pengorbanan ibu sepanjang hidupku ini sungguhlah sangat berarti dari hal kecil dan hingga hal yang hampir merenggut nyawanya saat memperjuangkan anaknya, aku untuk lahir kedunia yang kejam ini ya Tuhan.
Semua yang Ibu telah berikan tak sanggup kubalas semua ya Tuhan, apa yang Ibu berikan padaku melbihi apa yang lain berikan kapadaku kecuali Engkau ya Tuhan.
HambaMu ini hanya bisa membalas jasa Ibu dengan sebuah doa yang tulus dari lubuk hati yang terdalam.
Dalam doaku ini ya Tuhan, hambamu hany mengharapkan agar Ibu menerima seluruh berkah dan rahmatmu.
Berikanlah ia kesehatan ya Tuhan, agar ia bisa terus tersenyum menikmati hidup
Berikanlah ia keselamatanMu ya Tuhan, agar ia senantiasa selamat
Berikanlah ia keberuntungan dalam hidup ini ya Tuhan, agar ia bisa menjalani hidup ini dengan senang
Berikanlah ia kekuatan ya Tuhan, agar ia tetap tegar menghadapi s’gala cobaan
Berikanlah ia kebahagiaan ya Tuhan, agar ia merasakan arti kehidupan ini
Berikanlah ia kesabaran ya Tuhan, agar dapat bertahan menghadapi emosi ya Tuhan
Berikanlah ia pengharapan ya Tuhan, agar ia bisa tak berhenti menggapai yang ia mau
Berikanlah ia kemudahan ya Tuhan, agar ia dapat meraih sesuatu tnpa kesusahan
Ya Tuhan, jangan Engkau jauhkan Ibu dari hidupku ini ya Tuhan.
HambaMu ini tak sanggup berpisah dengan Ibu yang aku sayangi ini ya Tuhan.
Tanpanya hidupku ini tak terasa apa-apa lagi, serasa tak berarti.
Jangan renggut Ibu, tetapi selamatkanlah Ibu ya Tuhan.
Doa hambaMu ini dengan tulus dari hati yang terdalam walau tak bisa diungkap seccara langsung pada Ibu ya Tuhan.
Semoga Ibu mengerti betapa pedulinya aku, betapa aku menyayanginya juga ya Tuhan.
Kabulkanlah doaku kali ini ya Tuhan, doa kecil yang tak berarti dibanding s’gala jasanya didunia ini ya Tuhan.

PUISI BERSAMA HUJAN

Masih bersama Hujan


Rinai hujan dalam bias senja..
hembuskan sebuah kerinduan pda hati yg tlah pergi
q lantunkan kembali nada yg tak lgi berirama
namun q tak lgi mmpu temukan bait-baitnya..
Gerimis romantis...
dan semua kenangan kni mengendap dlm sunyi
saat putri hujan tak lgi temukan ksatrianya..
tak terkejar lagi..
Berlari dlm hujan senja itu
berharap 1 menit skedar melihat senyummu
namun q hnya tmukan byang msa lalu
dan hnya mmpu menangis pilu...
Masih brsma hujan tnpa dirimu..

CERITA

 



 
KU IKHLAS ENGKAU PERGI SUAMIKU
 


Seorang istri menangis hendak memandikan
jenazah suamiea.
sambil menangis sang istri berkata kepada bapak mertuaea;
''ini janji kami suami istri,''
jika papa mendahului mama mandikanlah jenazah papa
andai mama mendahului papa,papa yang akan memandikan jenazah mama.!!!

Dari luar kamar mayat rumah sakit seorang ustadz masuk dan berkata;
''Tidak apa apa kalau istri hendak memandikan jenazah suamiea''
Ustadz tadi bersama beberapa orang keluarga sang istri
memandikan jenazah suamiea.
 Dengan tenang sang istri membasuh muka jasad suamiea sambil berdo'a dan berkata ''Inilah wajah
suami yang ku sayangi,tetapi ALLAHsubhanahu Wata'ala lebih sayang sama papa
semoga ALLAH mengampuni dosa dosa papa dan menyatukan kita di akhirat nanti,,.,.

 Sang istri kemudian membasuh tangan suamiea dan berkata;
tangan inilah yang mencari rizki yang halal untuk kami.
semoga ALLAH swt memberi pahala untuk suamiku.,.

  Sang istri membasuh tubuh suamiea dan berkata;
tubuh inilah yang memberikan hangat peluk penuh kasih sayang
padaku dan anak anakku
semoga ALLAH swt memberi pahala berganda untuk mu wahai suamiku.,,.,

kemudian sang istri membasuh kaki suamiea dan berkata;
dengan kaki ini papa pergi melangkah untuk mencari rizki yang halal
untuk kami,
berjalan dan berdiri semata untuk mencari sesuap nasi,terima kasih
papa,.Semoga ALLAH swt memberi kenikmatan hidup di akhirat
dan pahala yang berlipat ganda,.,

selesai memandikan jenazah suamiea sang istri mengecup sayu kening
suami ea dan berkata''terima kasih papa karna aku bahagia sepanjang
mama menjadi istri papa dan sangat sangat bahagia dan terima kasih
karena meninggal kan ku bersama permata hati kita yang persis seperti
papa,dan aku sebagai istri IKHLAS atas kepergianmu karna kasih sayang ALLAH swt padamu.

subhana allah.,.,.,
betapa suciea hati dan cinta sang istri pada suamiea,..
semoga allah memberi kita jodoh .,,yang baik untuk yang belum
dan yang sudah semoga allah memberikan keluarga yang sakinah mawadah warohmah
.,.,semoga isi/inti dari cerita ini bisa jadi acuan/renungan untuk kita yg masih berada di dunia ini
untuk menjadi lebih baik ..,.


PUISI UNTUK MAMA


SABARKAN HATIMU DALAM PENANTIAN

Mama.,.,.
izinkan aku memeluk hatimu
agar aku bisa merasakan kesedihan yang
tersembunyi di balik senyummu.
Mama.,.,.
pinjami aku hatimu sebentar,biar aku faham
kesabaran yang selalu subur tumbuh di sana
Tuhan.,.
terimakasih untuk rizkimu yang selalu terbuka untuk kami
pertolongan saat kami susah dan perlindubngan saat kami dalam bahaya.
Amin

PUISI




CINTA YANG HILANG

menjadikan semuanya indah..
tetapi ternyata semua tak sama..
dengan apa yang slalu aku bayangkan..

Ku coba bertahan mencintai dirimu..
tetapi terlalu menyakitkan..
tak pernah ku duga..
kau buat diriku hingga begitu terluka..

Tak pernah kau tahu tentang hatiku,tentang perasaanku
mungkin ini saatnya ku pergi meninggalkanmu..
telah habis seluruh kesabaranku mananti dirimu..
tuk mengerti aku