Diberdayakan oleh Blogger.

ENGGAL BALI






























Wis mestine nasibku,
Aku ditinggal bojoku
Awan bengi, mung tansah kelingan
Turu ijen pikiranku melayang

Arep mangan ora doyan
Arep turu tansah klisikan
Gawang-gawang esemu sayang
Nggonku mikir, nganti koyo wong edan

Mas, ning endi pindahmu
Ning ngendi papanmu
Kok ora kirim warto
Opo wis keno godha

 Mas, enggal ndang balio
Aku sing ning ndeso
Tansah kangen sliramu
Tansah nunggu tekamu

CAN LIMITED ADMIRE



Along
the foot step
stare far ahead
As time started to move
leaving us
I want you always smile
Although I am no longer your side
Although I can not
to accompany your the days of
I know my only candle light a beam of
Which are in thousands a light so light of
But I hope this light beam
Can be a your the torch
when the light had been outages thousands

I want to always see you smiling
I want to see you happy
despite alternated temptation approached your
patiently .... strong and sincere in a face it

I am going to be a shield and bulwark for yourself
and will protect your pobud
from all the who want to injure you
I want to be your wings
I can take you to fly through this life

I fears which not a your leaving
but your tears dripped what I feares

myself will never be be able to
look at your self grieve
see you cry
because you mean so much to me

although myself can not have you
although myself only can admire you

ALAMKU


Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan       

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

ALAM



Bulan tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi

PERMAINYA DESAKU


Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau
siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai – ramai memotong padi

Gemercik air sungai
begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai

AKU KANGEN SAYANG






aku kangen kamu sayang ???
tapi semuanya sudah berakhir ...
seseorang disana telah memiliki mu ???

..selama ini aku berpura-pura kuat
bahagia tanpa mu..
padahal semua itu dusta..
aku lemah tanpa mu sayang ...

.. ketahuilah sayang aku tak benar-benar meninggalkan mu..
bila yang kemarin ku katakan ...
ada seseorang yang dapat menghapus air mataku..
itu semua dusta ...
aku hanya ingin kamu berubah dan mengerti..
tapi kamu tak jua pahami aku ..

andai dapat kau baca hati ku ...
betapa rapuhnya aku ...
bila ku ingat dirimu ...

sayang ....
aku takkan berhenti mencintaimu ...
maka ijikanlah aku tuk mengukir nama mu ...
di keabadian cinta ku