Diberdayakan oleh Blogger.

SENJA DI PANTAI UTARA



Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari
hidupku…
mengapa bahagia itu hanya sesaat
saja..
Laksana hujan yang terus
mencumbui bumi…
Laksana gerimis yang selalu
mendekap pagi..
Aku disini terpaku dalam diam..
Kepada senja aku mengadu..
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi..
Hanya goresan kecil yg menyayat
kalbu..
kau tancap dalam pilunya hatiku…
Bahwa kau tak bisa mencintaiku…
Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yg
menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas
karena desakan
rasa rindu yg sangat kuat…
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu
kejam..
Kau berikan aku dia tp kau sekap
dia dalam kesunyian malam..
Kini aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan
waktu

SEMU



Bukan saja satu jam yang lalu
Sudah lama
Tubuhmu melenggang meninggalkanku sendiri
Bukan saja kemarin
Dirimu berkata ingin menyudahi hubungan kita
Telah lama

Detik detik waktu setiap saat menghujamku
Berbagai pertanyaan singgah dalam kalbu
Betapa aku betah dengan sepi ini
Aku sendiri tak tahu

Jemarimu yang dulu pernah bertaut dengan jemariku
Masih segar rasa itu
Tak pernah lupa
Semuanya masih aku rasakan
Walau entah dirimu ada dimana
Namun kenangan itu cukup menghadirkan sosokmu

Semu
Memanglah aku sadar
Nyatamu telah lenyap berbulan bulan yang lalu
Tapi yakinku sisa sisa getaran itu masih mengalun bertalu

Dalam sunyinya jiwa aku mengenangmu