Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI MALAM MINGGU






Malam Minggu kelabu..
Malam minggu semu..
Oh.. Malam Minggu..
Apa pentingmu, apa pentingmu..
Aku bahkan tak mengerti bagaimana kamu..

Spesialmu..
Keunikanmu..
keberadaanmu..
dan tentang kamu yang datang malam ini..

Andai ada pangeran tampan yang menjemputku..
berjalan berdua..
menikmati malam ramainya lampu di pinggir kota..
kamu dan aku.. iya kita.. kita dalam satu ruang tanpa sekat..
Mataku ada dalam matamu..
Oh.. malam minggu… Indah anganku..

Malam Minggu kelabu..
rangkaian kata yang tak biasa bagiku..
hanya sepi yang bertandang mengetuk hatiku…
hanya sendiri yang selalu menggedor pintu jiwaku..
malam Mingguku.. kelabu bak malam tanpa rembulan semu..
aku yang duduk sendiri, malam minggu ini kunikmati..
Dari hati ku kirimkan rasa rindu yang mendalam untukmu lewat angin malam ini untukmu kasihku tercinta "Selamat malam minggu sayang".

Bunga bunga mulai mekar seindah senyum manismu membayangkan senyummu yang selalu sejukan malam mingguku "Selamat malam minggu cantikku".

Udara terasa lembab Karna embun masih melayang, Dengan senyuman aku ucapkan "Selamat hari minggu sayang".

Tertulis kisah cerita kita dalam ukiran bulan malam ini tak kala rinduku yang menyertai cahaya bulan ini semoga sinar rembulan menyampaikan rinduku padamu di malam minggu yang indah ini "Selamat malam minggu tampan".

Hujan datang menyapa disertai semilir angin rasa kangen ini ku titipkan pada hujan yang membasahi setiap atap rumahmu Miss u beebbb "Selamat malam minggu".

Di dalam kolam ada berudua bukan perasaan haru atau cemburu bukan maksud hati mau bilang i miss you bukan pula mau bilang i love you, tapi cuma mau pesan kalau mau bubuk pipis dulu biar tidak basah malam minggu mu Selamat malam minggu cintaku.

Sedetik mata ini terpejama ku memikirkanmu
semenit mata ini terpejam aku membayangkanmu
30 menit mataku terpejam aku ketiduran.. hehe
"Selamat beristirahat dimalam minggu sayang"

KATA KATA MALMING

ada kalanya kamu harus mengorbankan cinta untuk persahabatan, namun ada kalanya juga kamu harus mengorbankan segalanya untuk menyelamatkan diri sendiri, asal jangan sampai kamu mengorbankan perasaan hanya untuk cinta yang tak berguna

jika saja kamu mau tahu apa yang aku rasakan, apa yang aku inginkan akan cintaku padamu. pasti kamu tak akan meninggalkan aku, namun kini semua itu hanya tinggal harapan yang tak berguna, karena kamu memutuskan untuk menjauh dariku, biarlah rasa kecewa ini kubawa pergi, bahkan sampai aku mati tak akan ku ungkap kesedihan ini

aku sadar kalau aku tak bisa hidup tanpamu, tapi mengapa dimalam ini tak ada kabar darimu? kamu seakan hilang dari hidupku, hatiku hampa menunggu SMS darimu dimalam minggu kelabu

malam minggu adalah musibah buatku, karena tak satupun yang peduli padaku. apalagi kamu, sedikitpun tak mau melihat cintaku, biarlah malam-malamku tetap sendu

tak ada yang lebih spesial dari malam minggu ini, aku dicuekin oleh orang yang selama ini ku anggap kekasih, tak apa, satu cinta berlalu masih banyak cinta lain menanti

malam minggu dari pada galau sepi mendingan aku bernyanyi, tapi ternyata suaraku garing juga, mau mainan Facebook bosan, duh mau ngapain ini malam ya??? ada yang tau??



Malam Minggu Jomblo

Aku tak ingin terbangun sendiri
Yang hanya disinari mentari
Aku ingin cahaya raut wajah manismu
Yang dapat menerangi jalan hidupku

Mampu memberikan rasa yang berbeda
Warna pelangi yang mengindahkan sudut pandang duniaku,
Yang hanya bisa aku dapat darimu

Datanglah padaku yang menantimu
Lewatilah setiap lorong gelap dalam jiwaku
Dan
Cabut duri sepi dalam laraku

Berikan cahaya itu
Terang membuka Mata Hatiku, Jiwaku, Rasaku.
Lukiskan kisah cintamu pada selembar hatiku

Gambaran akan dirimu
Yang tertunduk manis menatap senja
Menemani mimpi dalam Khayalku, Anganku, Harapku.

Duhay sang peri mimpi kesendirian
Datanglah pada nyataku
Peluk hatiku yang sunyi sepi
Tanpa penghuni ini dengan erat

Hadirmu layaknya sekumpulan mawar
Menghiasi taman indahku
Yang mungkin
Sesekali menusuk dinding hatiku

Seperti kupu-kupu
Yang menghiasi tanah tandus tak bertuan ini
Mengharap engkau berdiri dibelakangku
Mengiringi langkah kaki yang tertatih

Namun itu semua hanya harap dan angan
Semua tanpa sebuh nyata yang kurasa

Lalu kubiarkan hati ini sendiri
Tanpa “mu” Tanpa “nya” Tanpa “kita”
Menyadari semua ini
Bahwa aku masih terbangun sendiri

0 komentar :

Posting Komentar