Diberdayakan oleh Blogger.

MENJEMPUT REMBULAN

Selamat malam rembulan …!

Dari raut wah waktu yang kelam aku menyapa

Mata yang redup, dan bibir yang terkatup pelan memanggilmu …

Aku tahu tentang sia-sia,

sebab wajahmu yang indah telah berpaling muka

rangkai cerita di cakrawala kenangan mungkin terhapus sudah

seribu puisi tersampaikan hanya penggalan cerita

Engkau tetap pergi menjemput matahari …

Izinkan aku memandangmu …

Yang pergi …

Melambaikan kenangan menjadi masa silam

Izinkan aku tetap memeluk erat mimpiku

dalam sukmaku yang terpinggirkan …

Aku adalah sia-sia, yang remuk termakan usia

Mungkin esok, aku memeluk kematian

dalam tidur panjang bersama kesetiaan rasa …

Selamat malam rembulan …!

Aku hanya jiwa sederhana yang menyapa …
LBIH BANYAK KISAH

0 komentar :

Posting Komentar