Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI UNTUK AYAH




Puisi Inadh untuk Ayah Tercinta


I wrote this poem for his beloved papa:gendhis very very miss papa


ketika malam menyambut pagi
angin menyapa lewat dedaunan
mendayu bakmelodi yang merdu
diri bagai tertahan di balik awan
di balik asa ku yang melemah
jiwaku menari di antara bebatuan
sebelum naluri terhenti mati
menghitung waktu merajut asa
antara aku dan nafasku....

Papa,....
di antara detik waktu yang
merunggut nafas
ku kirim kata lewat angin
angin yang bergetar

diantara darah yang masih memerah…
anatar aku dengan alaunan restumu...menyambut ,…
ku di penghujung massa,
tersenyumlah ….
aku rindu itu untuk mengiringi ragaku menempatitaman Tuhan…
jika…
suatu hari aku dapat meminta..
Tuhan aku ingin sebelum jiwaku berhenti menghirup waktu…
izinkan aku mengukir senyumdi atas pusara jiwa ku…
teruntuk ayah…
yang telah memberiku arti akan sebuah cinta
dan,senyumnya akan arti kekuatan hidup dan pengobuat kala aku terluka mengarungi kejamnya cinta….
andai….
kau tahu bahwa aku banggia memiliki mu ,kau lebih indah dari sekedar taman surga….
i love u …..dad

waktu terus berlalu

perjalanan hidup pernah kau tempuh
tak ada kata jenuh,
tak ada kata malas,
tak ada kata lelah,
kau berjalan dengan semangat
perjuangan hidup yang penuh liku
keringat yang tak henti membasahi tubuhmu
kau lewati dengan kesabaran dan keikhlasan
ayah….

kaulah hidupku yang memberiku semangat
mengajarkanku kesabaran,kebaikan,keberanian
banyak ilmu kehidupan yang kau berikan kepadaku
keringat yang kau teteskan adalah semangatku

Hari ini,.,..

mata tidak dapat membendung tumpah linangan air mata seiring waktu telah berganti tanpa terasa dua tahun telah berlalu Ayah………..
 sejak kepergian mu terasa begitu sepi hati kami sangat merindukan mu apa lagi
Papa….
didalam sepiku ku merindukanmu malam ini akumenangis mengenang masa2 brsamamu aku rindukan canda tawamu papa… 
aku rindukan senyuman manis papa… 
aku rindu semua nasehatmu papa…

papa… 
kutahu dirimu tlah jauh dialam sana …
waktu terus berlalu perjalananhidup pernah kau tempuh tak ada kata jenuh, tak ada kata malas, tak ada kata lelah, kau berjalan dengan semangat perjuangan hidup yang penuh liku keringat yang tak henti membasahi
Ayah bunda, aku minta maaf kalau selama ini aku telah mengecewakan kalian..
Aku bersukur mempunyai orang tua seperti ayah dan bunda. Ayah yg berkerja keras dri aq lahir sampe aku dewasa. bunda terima kasih
Ayah…..

kau penguat hatiku menjadikanku orang yang tegar orang yang sabar orang yang pantang menyerah
Al fatihah ini slalu terucap untukmu
Ayat yasin ini slalu ku baca atas namamu.
Doa demi doa slalu tercurah untukmu.
Tangisan tinggalah tangisan.
Yg tak mungkin dapat mengulang waktu.
Waktu yg indah kini berlalu.
Ayah kau slalu terkenang dalam hatiku.
Dalam buku diary ku.

Ku curahkan sgala isi hatiku.
Dalam buku diary ku.
Slalu tertulis namamu ayah.
Kimi hidupku penuh dengan hinaan.
Tak ada lagi suatu kebahagiaan.
Kini yg datang hnyalah penderitaan.
Ayah ayah ayah aku hanya bisa memanggil namamu dalam kesendirian.



tak mampu q membendung air mata,

tak mampu q sembunyikan rasa ini,
saat kepergianmu ayah,
kepergianmu ke kehidupan yang abadi,
masih terngiang nasihatmu di telinga ini,
tak akan q pernah lupakan akan semua ini,
ayahanda,,
anakmu di sini merindukanmu,
merindukan akan nasihatmu,
merindukan akan belaianmu,
ayahanda,,
selamat jalan ayahanda,
semoga allah memberikan surga untkmu di sana,

Setiap lantunan doa ini kupersembahkan untukmu.

0 komentar :

Posting Komentar